Informasi SMW Batam

Selasa, 02 Januari 2018

Hari Cinta kasih

*Hari Metta*

Hari Metta ini tidak ada hubungan dengan kehidupan Buddha Gotama dan baru ditetapkan di Hongkong pada tanggal 1 Januari 1970 oleh World of Buddhist Council.
Pada saat itu Perhimpunan Sangha Sedunia meresmikan sebuah bentuk perwujudan cinta kasih, yaitu rumah sakit Buddhis di Hongkong.

Seyogianya di dalam memperingati hari Metta,  umat Buddha  melakukan berbagai kegiatan yang bersifat cinta kasih, seperti misalnya:
Tidak melakukan kekerasan, penganiayaan dan pembunuhan, serta berpantang makan daging.
Melakukan kebaktian dan memancarkan cinta kasih kepada semua makhluk hidup.
Memberikan dana untuk fakir miskin atau panti asuhan berupa uang, makanan, atau barang kebutuhan lainnya.
Membebaskan binatang kembali ke alam bebas sesuai dengan habitatnya.

Umat Buddha di dalam melaksanakan cinta kasih tidak hanya terbatas pada manusia saja, tetapi kepada semua makhluk seperti yang dilaksanakan oleh Buddha, yang bekerja demi kesejahteraan serta kebahagiaan semua makhluk, baik itu yang mencintainya maupun yang memusuhinya atau bahkan yang ingin membunuhnya. Buddha memancarkan kasih sayang dalam kadar yang sama kepada orang yang jahat maupun yang baik.

Buddha menganjurkan kepada para siswanya untuk melatih metta , bahkan tingkatan metta yang dianjurkan bagi para bhikkhu sangatlah tinggi, hal ini terlihat dari sabda Buddha:
 _"Jika perampok kejam memotong anggota badanmu satu-persatu dengan gergaji, dan bila saat itu engkau mengisi hatimu dengan kebencian terhadap mereka, maka sesungguhnya engkau bukanlah pengikutku."_

Buddha bersabda: _*"Kita hidup bahagia jika kita tidak membenci seorang pun di tengah-tengah mereka yang membenci."*_ (Dhammapada, Sukha Vagga I: 197).

Orang yang mengembangkan metta tidak akan lagi dipengaruhi oleh keakuan dan tidak akan dipengaruhi oleh perbedaan kasta, kelamin, kebangsaan, kesukuan, keyakinan agama dan lain sebagainya; ia akan menganggap seluruh dunia ini sebagai tanah airnya, dan semua makhluk adalah saudara dalam samudera kehidupan.

Orang yang batinnya penuh dengan metta akan meninggal dengan tenang bagaikan kapal yang berlabuh di teluk yang teduh, ia akan meninggal dengan tenang dan bahagia, dan akan terlahir di alam luhur yang penuh kebahagiaan.

Selamat Hari Metta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya butuh 1 menit untuk membaca

kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺

Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.

sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.

oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.

mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺

☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share

Pancadhamma

lima kewajiban kita

1. Menyayangi semua bentuk kehidupan ( Metta-karuna )
2. Suka berdana atau bersedekah
3. Berpuas hati
4. Berbicara Jujur
5. Menjaga penyadaran dengan tidak mencoba narkoba dan miras