Informasi SMW Batam

Kamis, 13 Maret 2014

Kisah Qi Jing Gong齐景公



Kisah Qi Jing Gong 

Pada jaman Chun Qiu, di kerajaan Qi , masa pemerintahan Qi Jing Gong, hiduplah seorang perdana menteri bijak yang bernama: 
Yan ZiKisah yang lengkap tentang Yan Zi dapat kita baca dalam buku Yan Zi Chun Qiu宴子春秋Berikut adalah beberapa kisah yang ada dalam buku tersebut.

Suatu ketika, kerajaan Qi mengalami bencana kekeringan, rakyat sangat mengharapkan turun hujan. Apa yang diinginkan oleh rakyat memang terkabul, akan tetapi berujung menjadi sebuah bencana yang baru. Hujan yang turun dengan lebat selama 7 hari 7 malam, mengakibatkan banjir. Banyak sekali rumah penduduk yang hanyut, rakyat kekurangan bahan pangan & tidak memiliki pakaian untuk ganti. Di saat rakyat mengalami penderitaan, Qi Jing Gong justru menikmati kemewahan. Di istana, Qi Jing Gong setiap hari makan lezat & berlimpah, sepanjang hari menikmati pertunjukan tari-tarian. Yan Zi telah 3x menghadap Qi Jing Gong untuk melaporkan apa yang dialami oleh rakyat, akan tetapi tidak kunjung mendapat tanggapan.
Tampa sepengetahuan Qi Jing Gong, Yan Zi diam-diam meninjau keadaan penduduk pasca banjir. Setelah melakukan peninjauan Yan Zi kembali ke istana menemui Qi Jing Gong untuk mengudurkan diri. Qi Jing Gong merasa sangat terkejut. Beliau berkata kepada Yan Zi:Kau tidak boleh mengundurkan diri! Jika kau mengundurkan diri, siapa yang akan membantu saya mengatur kerajaan Qi?
Dengan serius Yan Zi berkata:Anda sepanjang hari hanya berpesta & bersenang-senang. Kuda & hewan peliharaan baginda raja dapat makan dengan kenyang. Apalagi para dayang istana, mereka tidak kekurangan apa pun. Anda begitu menyayangi mereka, akan tetapi mengapa terhadap para penduduk tidak memiliki perhatian? Saya sebagai pejabat tidak dapat menolong penduduk, juga tidak dapat menasehati anda, lebih baik kembali ke kampung halaman.Usai berkata, Yan Zi segera meninggalkan Qi Jing Gong.

Baginda raja dengan gugup segera mengejar Yan Zi. Di tengah hujan, kereta kuda tidak dapat berjalan kencang. Kereta kuda Qi Jing Gong terus mengejar sampai di halaman rumah Yan Zi. Setelah hujan mereda, Qi Jing Gong melihat Yan Zi mengeluarkan persediaan pangan & segala harta benda yang dimiliki untuk menolong para penduduk. Qi Jing Gong merasa tersentuh hatinya, segera turun dari kereta & mendekat ke Yan Zi. Qi Jing Gong berkata:Ini semua adalah kesalahan saya, sehingga anda ingin mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Kembalilah untuk membantu saya memerintah kerajaan Qi. Saya akan mengeluarkan bahan makanan & barang berarga yang ada di dalam gudang istana untuk membantu para penduduk. Berapa banyak yang dibutuhkan akan saya berikan, terserah anda yang menentukan.
Usai berkata, dengan penuh hormat Qi Jing Gong bersoja di hadapan Yan Zi. Yan Zi menjadi luluh hatinya, segera kembali ke istana memerintahkan pejabat terkait untuk menolong para penduduk. Sejak kejadian itu, Qi Jing Gong tidak lagi gemar berpesta & bersenang-senang.

Suatu tahun, di musim dingin, selama 3 hari 3 malam turun hujan salju, udara terasa begitu dingin menusuk tulang. Qi Jing Gong dengan menggunakan baju hangat sedang berada di dalam balairung istana menikmati pemandangan hujan salju. Beliau mengutus seorang pengawal mengundang Yan Zi ke istana untuk bersama-sama menikmati pemandangan salju. Dalam sekejab Yan Zi sudah berada dalam istana. Sambil mempersilahkan Yan Zi untuk duduk, Qi Jing Gong berkata:”Hari ini saya tidak memiliki masalah yang perlu didiskusikan. Anda sangat sedikit memiliki waktu luang. Hari ini temanilah saya menikmati pemandangan hujan salju.”Yan Zi hanya terdiam tidak berkomentar. Qi Jing Gong berusaha mencari bahan pembicaraan, beliau berkata:”Sungguh aneh, meskipun terjadi hujan salju selama 3 hari 3 malam, akan tetapi sama sekali tidak terasa dingin.”Yan Zi menyela pembicaraan Qi Jin Gong:”Benarkah tidak merasa dingin?”Qi Jing Gong merasa perkataannya tidak berkenan bagi Yan Zi, dengan malu-malu tersenyum. Yan Zi berkata:”Seorang raja yang budiman di saat dirinya berlimpah makanan, memikirkan mereka yang kelaparan. Saat beliau mengenakan baju yang hangat, tidak melupankan mereka yang kedinginan. Ketika diri sendiri berbahagia, ingat akan rakyat yang berjerih payah. Anda telah melupakan ini semua.”Mendengarkan hal tersebut Qi Jing Gong merasa malu, beliau berkata:”Apa yang anda katakan benar, saya memahami.”Usai berkata Qi Jing Gong memerintahkan untuk memberikan bahan pangan & pakaian hangat kepada para penduduk yang membutuhkan.
Yan Zi ingin membaktikan sepanjang hidupnya untuk kerajaan Qi, ia berupaya agar keberadaan kerajaan Qi dapat berkelanjutan. Yan Zi ingin menjadi seorang pejabat yang baik, juga bersedia memberikan nasehat untuk Qi Jing Gong agar beliau dapat menjadi seorang raja yang bijaksana. Seandainya Yan Zi berpikiran sempit, untuk apa ia membaktikan diri kepada raja yang tidak bijaksana, tentu ia telah lama meninggalkan Qi Jing Gong. Dengan kemampuannya, tentu banyak kerajaan yang bersedia menerima Yan Zi sebagai pejabat.

夫仁者:己欲立而立人,己欲达而达人
Fu ren zhe: ji yu li er li ren, ji yu da er da ren
Orang yang berkebajikan itu tidak melulu memikirkan diri sendiri akan tetapi juga memperhatikan orang lain. Ia ingin dapat diterima dalam masyarakat, juga bersedia membantu orang lain untuk eksis. Ia ingin maju, akan tetapi juga ringan tangan membantu orang lain untuk menjadi lebih baik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya butuh 1 menit untuk membaca

kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺

Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.

sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.

oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.

mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺

☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share

Pancadhamma

lima kewajiban kita

1. Menyayangi semua bentuk kehidupan ( Metta-karuna )
2. Suka berdana atau bersedekah
3. Berpuas hati
4. Berbicara Jujur
5. Menjaga penyadaran dengan tidak mencoba narkoba dan miras