Informasi SMW Batam

Selasa, 18 Oktober 2016

Cerita Inspirasi

= Cerita Inspirasi =
Kerja Kerasnya Siang dan Malam Membuat Wanita Ini Sangat Kaya, Tapi Begitu Dia Pulang Ke Rumahnya, yang Tersisa Hanya Penyesalan!
Di zaman sekarang ini banyak orangtua yang menyuruh anak-anaknya untuk belajar dengan sangat rajin dan meraup uang yang sangat banyak setelah mereka dewasa nanti. Pemikiran ini sedikit banyak menyebabkan banyak orang setelah bekerja dengan sekuat tenaga, meraup banyak uang, kemudian melupakan orangtua mereka. Di edisi kali ini ada cerita tentang seorang wanita yang bekerja dengan sangat keras, meraup banyak uang, dan mampu menghidupi seluruh keluarganya, tapi kemudian menyadari kalau hidup ini tidak mudah dan hal yang sudah terjadi tidak lagi bisa kembali.
Wanita ini di desanya adalah 1 dari beberapa orang yang cukup terpelajar. Ibunya sangat bangga bisa memiliki anak yang begitu hebat. Tidak hanya itu, mereka percaya setelah selesai kuliah nanti, anak ini pasti akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan akhirnya mampu mengajak keluarganya hidup di kota. Tapi wanita muda yang sangat ingin mendapat uang ini kemudian bergabung di dalam sebuah kantor MLM tanpa berpikir panjang. Kantor MLM yang ternyata ilegal ini kemudian membuatnya tertangkap dan diperiksa oleh polisi. Berita ini kemudian tersebar ke keluarganya di kampung halamannya. Pengalaman pahit ini membuat pemeran utama di kisah ini merasa kesal dan tidak bisa menerima kenyataan, kemudian memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar.

Di masa-masa awal wanita ini bekerja, ibunya terus menerus meneleponnya karena khawatir, "Kamu seorang cewek di kota besar terlalu bahaya. Nanti hidup kamu susah. Pulang aja mama bisa jaga kamu! Kita cuma punya 1 orang anak cewek. Di kota banyak orang jahat, kamu juga nggak ada teman, nggak ada keluarga, mama khawatir..." Telepon ini terus menerus berdatangan dan karena sudah nggak sabar, wanita ini kemudian mengganti nomor teleponnya dan memutuskan hubungan kontak dengan keluarganya di desa.
Waktu berlalu sangat cepat dan 2 tahun pun berlalu. Wanita ini bekerja sangat keras selama 2 tahun terakhir di sebuah kantor ekspor. Usaha dan kerja kerasnya ini kemudian mengundang perhatian bosnya yang akhirnya menobatkan wanita ini menjadi Sales Director dengan gaji lebih dari 400 juta rupiah setiap tahunnya.
Setelah sekian waktu lamanya, tibalah masa imlek dimana kebanyakan orang akan pulang ke rumah mereka dan tinggal bersama dengan orangtua mereka. Melihat teman-temannya yang pulang, wanita ini baru sadar kalau dia sudah lama tidak pulang ke rumah. Dia kemudian membeli banyak kado dan mengendarai mobil mewahnya pulang, membawa sebuah harapan ibunya akan bangga dengannya.
Tak disangka, keadaan saat dia pulang ke rumah sangatlah aneh. Kakaknya yang selama ini baik hati menjadi dingin terhadapnya dan ibunya bahkan tidak keluar untuk menyambut kepulangannya! Wanita ini mengira kalau kakaknya ini marah karena dia sudah lama nggak pulang. Tapi tanpa disangka-sangka, kakaknya ini kemudian menariknya dan menamparnya, "Kamu masih berani pulang?! Kita udah 2 tahun ga bisa kontek kamu! Mama stress dan hampir gila cuma buat cari kamu! Setiap ada berita soal wanita yang diperkosa dan dijual, mama selalu nangis, berhari-hari duduk di depan kuil minta keselamatan! Mama sakit gara-gara mikirin kamu! Kalau dalam 2 tahun ini kamu telepon mama sekali aja, mama pasti nggak akan kayak gini!"

Wanita ini kemudian berlari ke kamar mamanya, dengan kaget menemukan ibunya sudah terlihat sangat tua, kepikunan memenuhi kepalanya dan dia terus berkata, "Ko, cari adikmu pulang ko... Dia sendirian di luar mama takut dia kenapa-kenapa..."
Wanita ini menangis sambil memegang tangan mamanya, "Ma, aku pulang ma!" Tapi mamanya tidak bisa melihat dia dan nggak berhenti mengucapkan kata-kata yang sama. Melihat ibunya seperti ini, wanita ini memeluk ibunya dan menangis dengan keras, "Ma, maafkan aku ma! Aku salah... Aku anakmu ma! Aku nggak mau tinggalin mama lagi!
Apakah uang dan cinta keluarga tidak bisa didapatkan bersamaan? Gimana dengan kamu Sobat Cerpen? Apakah kamu akan bekerja sekuat tenaga tanpa mempedulikan keluargamu?
Mana yang akan kamu pilih?
Semoga bermanfaat
=======
º°˚˚º:)谢:)谢慈:)悲:)º°˚˚º
~¤¤ 謝謝老㊥慈悲 ¤¤~

Renungan

Renungan =
Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,
_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak KEMISKINAN,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.
Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagang_ ku
dan bukan sebagai *Kekasih!*
Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Ya ALLAH ..._
Padahal setiap hari kuucapkan,
_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ..._
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
*KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..
Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.
Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.
Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.
Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepadaNYA
Bukan karena hari ini *INDAH*
kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.
Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.
Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.
Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,
Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka *BERDOALAH* untuk kebaikan.
Sangat bagus untuk pembelajaran kehidupan kita semua.
🍀🌿🍀🌿🍀🌿
=======
º°˚˚º:)谢:)谢慈:)悲:)º°˚˚º
~¤¤ 謝謝老㊥慈悲 ¤¤~

Pancadhamma

lima kewajiban kita

1. Menyayangi semua bentuk kehidupan ( Metta-karuna )
2. Suka berdana atau bersedekah
3. Berpuas hati
4. Berbicara Jujur
5. Menjaga penyadaran dengan tidak mencoba narkoba dan miras