BUDDHA SAKYAMUNI
Sakyamuni membina, penuh duka nestapa
Ia tinggalkan tahtanya, kemewahan dilepaskannya
Langkah pergi berk’lana, cari jalan sejati
‘tuk mencapai keterbebasan, rela tanggung laksa derita
Ia babarkan Dharmanya, ‘tuk s’lamatkan manusia
Maha agung Dharmanya, tiada tara maknanya
Suatu hari Sang Buddha, tidak berucap kata
Saat berada di gunung ling, bunga bala digoyangkan
Diam tidak berkata, Kasyapa pun tersenyum
Dua jiwa bersatu, ini Dharma sejati
Sakyamuni membina, penuh duka nestapa
Ia tinggalkan tahtanya, kemewahan dilepaskannya
Langkah pergi berk’lana, cari jalan sejati
‘tuk mencapai keterbebasan, rela tanggung laksa derita
Ia babarkan Dharmanya, ‘tuk s’lamatkan manusia
Maha agung Dharmanya, tiada tara maknanya
Suatu hari Sang Buddha, tidak berucap kata
Saat berada di gunung ling, bunga bala digoyangkan
Diam tidak berkata, Kasyapa pun tersenyum
Dua jiwa bersatu, ini Dharma sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya butuh 1 menit untuk membaca
kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺
Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.
sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.
oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.
mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺
☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share