3 AKAR KEJAHATAN (Ti Akusalamula)
-------------------------------------------------
Dalam Itivuttaka 3.1; Khunddaka Nikaya, Sang Buddha bersabda:
"Wahai para bhikkhu, ada 3 akar kejahatan."
"Apakah tiga akar itu?"
"Akar kejahatan Keserakahan (lobha), akar kejahatan Kebencian (dosa), & akar kejahatan Kebodohan Batin (moha). Itulah ketiganya."
Keserakahan, Kebencian & Kebodohan Batin yg muncul dari dalam dirinya, akan merugikan orang yang berpikiran jahat seperti buah bambu menghancurkan tumbuhnya pohon itu sendiri.
1. Lobha (Keserakahan)
Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk sesuatu. Ini adalah hal yg wajar. Tetapi keinginan akan satu hal yg terus menerus dan ingin lebih dan lebih inilah Lobha.
Untuk mencegah timbulnya Lobha dalam diri kita, maka kita perlu:
- Menggunakan Sati (perhatian, kewaspadaan, kesadaran).
- Berusaha untuk tidak selalu menuruti keinginan.
- Merenungkan untung dan rugi dengan menggunakan Panna (Kebijaksanaa).
- Membangkitkan Hiri (malu berbuat jahat) dan Ottapa (takut berbuat jahat).
- Mengembangkan Dhamma yg berlawanan dengan Lobha, seperti: Berdana.
(Ajitamanavasa, Solasa panha)
2. Dosa (Kebencian)
Pikiran untuk menyakiti, merusak, menghilangkan, menyingkirkan, memusnahkan sesuatu karena adanya rasa tidak suka atau benci terhadap sesuatu tersebut inilah yg disebut Dosa.
Untuk menghindari timbulnya Dosa dalam diri kita maka kita perlu menjalankan Panca Sila
Buddhist.
3. Moha (Kebodohan Batin)
Kebodohan batin atau kegelapan batin yaitu: tidak dapat membedakan mana yang buruk dan mana yang baik, tidak dapat menembus arti dari 4 kebenaran Arya, Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada, maupun Hukum Kamma.
Untuk mencegah timbulnya Moha dalam diri kita maka cara terbaik adalah mengembangkan Panna (Kebijaksanaan). Panna (Kebijaksanaan) dapat dicapai dengan berbagai macam cara seperti: banyak membaca, belajar, dan mendengar.
-------------------------------------------------
Dalam Itivuttaka 3.1; Khunddaka Nikaya, Sang Buddha bersabda:
"Wahai para bhikkhu, ada 3 akar kejahatan."
"Apakah tiga akar itu?"
"Akar kejahatan Keserakahan (lobha), akar kejahatan Kebencian (dosa), & akar kejahatan Kebodohan Batin (moha). Itulah ketiganya."
Keserakahan, Kebencian & Kebodohan Batin yg muncul dari dalam dirinya, akan merugikan orang yang berpikiran jahat seperti buah bambu menghancurkan tumbuhnya pohon itu sendiri.
1. Lobha (Keserakahan)
Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk sesuatu. Ini adalah hal yg wajar. Tetapi keinginan akan satu hal yg terus menerus dan ingin lebih dan lebih inilah Lobha.
Untuk mencegah timbulnya Lobha dalam diri kita, maka kita perlu:
- Menggunakan Sati (perhatian, kewaspadaan, kesadaran).
- Berusaha untuk tidak selalu menuruti keinginan.
- Merenungkan untung dan rugi dengan menggunakan Panna (Kebijaksanaa).
- Membangkitkan Hiri (malu berbuat jahat) dan Ottapa (takut berbuat jahat).
- Mengembangkan Dhamma yg berlawanan dengan Lobha, seperti: Berdana.
(Ajitamanavasa, Solasa panha)
2. Dosa (Kebencian)
Pikiran untuk menyakiti, merusak, menghilangkan, menyingkirkan, memusnahkan sesuatu karena adanya rasa tidak suka atau benci terhadap sesuatu tersebut inilah yg disebut Dosa.
Untuk menghindari timbulnya Dosa dalam diri kita maka kita perlu menjalankan Panca Sila
Buddhist.
3. Moha (Kebodohan Batin)
Kebodohan batin atau kegelapan batin yaitu: tidak dapat membedakan mana yang buruk dan mana yang baik, tidak dapat menembus arti dari 4 kebenaran Arya, Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada, maupun Hukum Kamma.
Untuk mencegah timbulnya Moha dalam diri kita maka cara terbaik adalah mengembangkan Panna (Kebijaksanaan). Panna (Kebijaksanaan) dapat dicapai dengan berbagai macam cara seperti: banyak membaca, belajar, dan mendengar.