Informasi SMW Batam

Selasa, 10 November 2015

Renungan Malam

Renungan Malam 

Suatu ketika timbul pemikiran kalau saya tiba-tiba mati. Mati tanpa ada pesan terakhir. Tiba-tiba saya tidak update status di media sosial. Berakhir sudah. Tubuh ini memang rapuh. Segala hal yang saya miliki di dunia ini lepas begitu saja. Orangtua, kerabat, teman mungkin pada sedih. 

Kebersamaan kita dahulu sehingga menimbulkan kesan atau kenangan terhadap saya pun akan segera lenyap bagaikan abu yang terhempas angin. 

Merenungkan hal ini saya juga tidak tahu akan terlahir kemana lagi. Suatu nafsu untuk mempertahankan keberlangsungan hidup (bhava tanha) masih akan terus berlanjut jika akarnya belum dicabut. Begitulah terus terlahir. 

Terkadang kita merasa percaya bahwa kita telah banyak berbuat baik, tapi kita tidak menyadari bahwa disamping itu kita juga melakukan perbuatan buruk. 

Jujur saya sempat takut, apakah timbunan karma baikku sudah cukup? 

Merenungkan hal ini, kita bisa lebih bersyukur dan menghargai kehidupan yang berharga ini. Menjalani tiap momen kehidupan dengan baik. Bagaimanapun jua, kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup ini. Berbuatlah yang baik dan bermanfaat. Tekunlah menjalani hidup suci atau Anda akan menyesal. 

Masa depan atau kehidupan mendatang memang penuh misteri. Apakah Anda yakin ada kelahiran kembali? Apakah Anda yakin Anda masuk surga setelah kehidupan ini berakhir? Tidak ada yang tahu. Namun, Anda bisa mengevaluasi kehidupan Anda sendiri. Apakah Anda sudah menjalaninya dengan baik? Hanya Anda yang tahu. 

Terlepas Anda percaya atau tidak akan pertanyaan seputar kehidupan setelah kematian, jika kita sepenuh hati menempuh hidup yang baik, benar, dan bermanfaat, niscaya kehidupan kita saat ini dan mendatang juga akan baik. Kita tidak perlu takut ketika ajal menjemput. Kita tidak perlu khawatir lagi akan pertanyaan seperti itu... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya butuh 1 menit untuk membaca

kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺

Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.

sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.

oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.

mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺

☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share

Pancadhamma

lima kewajiban kita

1. Menyayangi semua bentuk kehidupan ( Metta-karuna )
2. Suka berdana atau bersedekah
3. Berpuas hati
4. Berbicara Jujur
5. Menjaga penyadaran dengan tidak mencoba narkoba dan miras