“Saat seekor ayam betina mengerami telur, apakah ia menandai harinya, apakah ia menghitung berapa hari lagi telur telurnya akan menetas? Tentu saja tidak.
Setiap hari ayam betina hanya duduk dan bersabar, ia harus sangat penuh perhatian, lembut, dan perlahan, menunggu telur nya akan menetas.
Setiap hari ayam betina hanya duduk dan bersabar, ia harus sangat penuh perhatian, lembut, dan perlahan, menunggu telur nya akan menetas.
Chan menyadarkan kita untuk sabar, toleran, dan tabah ketika anda berlatih kebajikan dan kesabaran, anda menjadi terbangun.
Anda membangunkan batin anda, membangunkan hati anda, anda berhenti memikirkan kapan saya akan mencapai pencerahan.”
Anda membangunkan batin anda, membangunkan hati anda, anda berhenti memikirkan kapan saya akan mencapai pencerahan.”
Sumber: Samudra Chan – Chan Master Guo Jun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya butuh 1 menit untuk membaca
kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺
Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.
sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.
oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.
mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺
☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share