Jangan sekadar mengikuti tradisi lisan,
silsilah ajaran , desas-desus, himpunan kitab suci,
penalaran akal, penyimpulan, perenungan, menerima pandangan setelah merenunginya,
karena pembicaranya terlihat hebat,atau karena kalian berpikir :
"Petapa ini guru kami."
namun ketika kalian mengetahui sendiri bahwa hal -hal ini tidak piawai ;
hal-hal ini salah; hal-hal ini tidak piawai; hal-hal ini salah; hal-hal ini dicela oleh para bijak;
hal-hal ini , jika diterima dan dianut, membawa pada bahaya dan derita;
maka kalian seharunya meninggalkan itu.
Anguttara Nikaya 3.65
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya butuh 1 menit untuk membaca
kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺
Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.
sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.
oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.
mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺
☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share