Informasi SMW Batam

Minggu, 01 Februari 2015

奇怪的枪 Qi guai de qiang Senapan yang aneh



奇怪的枪
Qi guai de qiang
Senapan yang aneh
Dahulu kala, hiduplah seorang pak tua yang memiliki sebuah senapan sakti. Senapan ini dapat membidik orang jahat dengan jitu, sama sekali tidak pernah meleset. Banyak sekali orang yang meminta bantuan kepada pak tua untuk meringkus bajak laut/kawanan pencuri. Pak tua menembak tangan/kaki para penjahat, setelah tidak berdaya mereka ditangkap untuk diadili menurut hukum.
Berita tentang pak tua & senapan saktinya terdengar oleh raja setempat. Baginda raja bertanya kepada salah seorang pejabatnya:”Dengar-dengar ada seseorang yang memiliki senapan sakti. Bidikannya selalu tepat mengenai sasaran. Apakah kabar tersebut dapat dipertanggungjawabkan?”Dengan penuh hormat si pejabat menjawab:”Memang benar ada, baginda.””Senapan itu sangat istimewa, bawalah pemiliknya untuk datang menghadap kemari.”,kata baginda raja.
Pak tua pun datang ke istana untuk menghadap baginda raja. Sang raja berkata kepada pak tua:”Dengar-dengar kau sangat jitu dalam menembak. Apakah senapan yang kau bawa sekarang adalah senjata yang dimaksud?””Benar.”
”Juallah senapan itu kepada saya.”
”Tidak, senapan ini adalah pemberian dewa kepada saya. Maaf, tidak untuk dijual.”
”Berapapun harga yang anda minta , saya tidak keberatan. Silahkan menyebut nominalnya.”
“Maaf, tidak untuk diperjual-belikan.”
“Bagaimana jika anda saya angkat menjadi bangsawan?”
“Maaf, tidak setuju!”
“Bagaimana jika anda saya beri kedudukan sebagai seorang pejabat?”
“Tetap tidak setuju.”
“Kalau begitu, saya nikahkan putri saya dengan anda?”
“Saya tetap tidak setuju.”
Baginda raja tidak lagi dapat menahan emosinya, berkata kepada para penjaga:”Penjaga, tangkap orang ini. Sungguh tidak tahu diuntung, diperlakukan dengan baik justru menantang ingin dihukum. Ambillah senapannya, ikat dia, jadikan sebagai sasaran tembak.””Dor...”sebuah letusan peluru terdengar dari senapan tersebut, mengarah ke tubuh pak tua.”Benar-benar sebuah senapan yang bagus.”,puji baginda raja. Tiba-tiba saja, peluru yang terlontar dari senapan berubah arah, kontan baginda merasa terkejut. Secara reflek baginda raja menjatuhkan senapan tersebut & berlari, akan tetapi peluru tersebut masih tetap mengejar ke arah beliau.
Melihat kejadian itu, pak tua tertawa. Ia berkata:”Baginda raja, senapan tersebut adalah senapan khusus untuk menembak orang yang jahat. Karena anda memiliki rasa tamak & hati jahat maka peluru yang terlontar terus mengejar ke arah baginda. Saya tidak bisa menolong. Anda harus memilih tangan/kaki yang hendak dikorbankan, jika tidak akan membahayakan jiwa.”
Baginda merasa tidak ada pilihan lain, mengangkat tangannya, peluru itu pun mengenai tangan tersebut. Para penjaga segera datang untuk memberikan pertolongan kepada baginda raja.
“Sakit...Sakit... Saya yang salah. Saya tidak ingin lagi merebut milik orang lain. Aduh sakit.”Begitu menyadari kesalahannya, baginda raja segera memerintahkan orang untuk melepas tali ikatan pak tua. Dengan tulus hati meminta maaf, mengutus prajurit mengantar pulang.
不知足者因欠缺了智慧,世间的物质本来是为人所用,而不知足者都变成人被物用了
Bu zhi zu zhe qian que le zhi hui, shi jian de zhi wu ben lai shi wei ren suo yong, er bu zhi zu zhe dou bian cheng ren bei wu yong le
Seseorang bisa merasa tidak puas karena tidak memiliki kearifan. Semua benda yang ada di dunia adalah untuk digunakan-dikelola oleh manusia. Orang yang tidak puas berarti telah dikuasai oleh materi
Diterjemahkan secara bebas dari buku jing si yu jiao xue can kao zi liao静思语教学参考资料milik perpustakaan Hong ci tan宏慈坛

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya butuh 1 menit untuk membaca

kita tinggal di ?
kita hidup di ?
kita bisa makan karena ada ?
kita bisa minum karena ada ?
jawabannya adalah bumi ☺

Bumi yg indah ini penuh dengan berbagai pemandangan alam yg indah tetapi keindahannya tdk akan kita lihat lagi, jika keindahan itu kita rusak dan tidak kita jaga.

sama juga dengan berbagai hasil bumi dan sumber daya alam yg ada, jika tdk kita jaga dan hargai semuanya tentu juga akan hilang dan tdk akan bisa kita nikmati lagi.

oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan supaya pikiran, ucapan dan perbuatan kita selalu terjaga dengan baik. kalau pikiran, ucapan dan perbuatan terjaga dengan baik tentu kebijaksanaan akan berkembang. Dengan begitu kebijaksanaan hati untuk menjaga bumi, merawat bumi tentu menjadi ada.

mari kita jaga bumi ini
dengan begitu kehidupan kita tetap bertahan ☺

☺ terima kasih sudah baca , like, berkomentar dan share

Pancadhamma

lima kewajiban kita

1. Menyayangi semua bentuk kehidupan ( Metta-karuna )
2. Suka berdana atau bersedekah
3. Berpuas hati
4. Berbicara Jujur
5. Menjaga penyadaran dengan tidak mencoba narkoba dan miras